Statistik Indonesia Vs Laos: Garuda Dominan, Tapi Kalah Efektif

Solo -

Indonesia boleh jadi mendominasi statistik laga saat menghadapi Laos. Namun, Garuda kalah efektif daripada The Million Elephants nan memaksa hasil imbang.

Hasil kurang memuaskan didapat Indonesia saat menjamu Laos pada matchday kedua Piala AFF 2024. Pasukan Shin Tae-yong ditahan seri tim ranking 186 FIFA itu dengan skor 3-3.

Indonesia apalagi sempat tertinggal dua kali di babak pertama. Garuda juga bermain dengan sepuluh orang setelah Marselino Ferdinan mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-68.

Timnas Indonesia memimpin 3-2 dengan 10 pemain di lapangan. Laos memaksa laga berhujung seri lewat gol Peter Phanthavong di menit ke-77.

Statistik menunjukkan kekuasaan Timnas Indonesia sepanjang 2x45 menit. Pratama Arhan cs melepaskan 24 tembakan (9 on target), 446 operan, dan 67 persen penguasaan bola.

Angka itu banget superior daripada Laos nan bikin 12 shots (3 on target), 226 operan, dan 33 persen ball possession. Meski begitu, Laos bermain lebih efektif daripada Indonesia.

3 tembakan ke arah gawang Laos sukses membikin kiper Daffa Fasya memungut bola 3 kali. Bandingkan dengan 9 tembakan on sasaran Indonesia nan hanya bisa berujung 3 gol.

Timnas Indonesia kesulitan menembus lini pertahanan Laos dari situasi open play. Seluruh gol nan dibuat Garuda berasal dari bola-bola mati.

Gol pertama Kadek Arel diawali lemparan ke dalam Pratama Arhan nan berujung kemelut di kotak penalti Laos. Kemudian dua gol Muhammad Ferarri datang dari throw-in Arhan dan corner kick Dony Tri Pamungkas.

Shin Tae-yong mengomentari gol-gol Indonesia nan datang dari situasi bola mati. Menurutnya skema permainan bola timnya tak sesuai nan diharapkan.

"Dalam pertandingan ini, kami bisa mencetak gol lewat set-piece. Namun dalam keadaan open play, meskipun kami sudah berupaya menjalankan strategi dari latihan, kami tidak mendapatkan kesempatan nan baik. Ini sangat disayangkan," kata Shin Tae-yong usai laga Indonesia vs Laos.

(bay/aff)