Pnm Liga Nusantara Dorong Pemberdayaan Ekonomi-lahirkan Bibit Baru Timnas

Jakarta -

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebut Liga Nusantara 2024/2025 bakal melahirkan talenta sepak bola baru untuk Indonesia.

"Liga ini jadi arena krusial melahirkan talenta baru di Tanah Air. Ini sejalan dari visi PSSI nan mau membangun liga dari sistem nan fundamental," kata Erick, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024).

PSSI dan PT LIB mempunyai salah satu langkah dalam melahirkan calon pemain-pemain timnas Indonesia. Cara tersebut ialah PSSI serta PT LIB meneruskan komitmennya untuk menggelar kompetisi-kompetisi nan berjenjang.

Terbaru, PSSI dan PT LIB telah sah memperkenalkan PNM Liga Nusantara 2024/2025 nan sebelumnya dikenal Liga 3.

PNM Liga Nusantara 2024/2025 bakal diikuti 16 klub dari beragam wilayah di Tanah Air. Format kejuaraan PNM Liga Nusantara 2024/2025 dimulai melalui babak pembukaan dengan sistem sistem sentralisasi double round robin, babak play-off degradasi, serta babak 6 besar dengan format home-away dilanjut ke babak final dengan total 146 laga.

Sebagai bagian dari Keluarga Besar Holding Ultra Mikro sebelumnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) sudah lebih dulu menjadi mitra Liga 1, sementara Pegadaian mendukung Liga 2. Kini giliran PNM nan memberikan dukungannya buat gelaran Liga Nusantara.

"Atas hidayah ini kami sampaikan kepada PSSI dan PT LIB diberikan penghormatan dan kesempatan untuk berperan-serta dan berkontribusi. Ini menjadi aktualisasi kami, ini (sepakbola) olahraga paling dikenal di Indonesia," kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

"Pasti ada aktivitas ekonomi di sini. In-line dengan tugas kami menggerakkan aktivitas ekonomi," sambungnya.

Arief menambahkan nantinya di setiap laga pertandingan ibu-ibu pengguna PNM Mekaar dapat berdagang di sekitar arena stadion. Hal ini menjadi bagian dari komitmen pemberdayaan PNM untuk memberi akses pasar nan lebih luas dan menumbuhkan ekonomi akar rumput.

"Perputaran ekonomi secara otomatis bakal muncul. Menghadirkan pengalaman baru bagi ibu-ibu bisa ikut meramaikan dengan berdagang pada arena seperti ini," jelas Arief.

"Sekaligus menjadi jawaban untuk kesempatan pasar bagi pengusaha-pengusaha ultra mikro," lanjutnya.

PNM bakal terus mendukung program-program pemerintah, perihal tersebut sesuai dengan tugas besar PNM untuk turut memberikan modal intelektual dan sosial selain modal finansial agar tumbuh menjadi masyarakat nan madani. Dengan akses pembiayaan dan pendampingan, UMKM bakal mempunyai daya saing lebih dan semakin dipercaya pembeli.

(akn/ega)