Liga Nusantara Berstatus Semi Profesional

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta -

Liga Nusantara, branding baru dari Liga 3, sekarang punya status baru. Kompetisi ini berada di level semi profesional, di atas level Liga 4.

Kompetisi nan bakal kickoff mulai 13 Desember 2024 ini diputuskan untuk diserahkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) nan ditugaskan menjadi operator.

Sebelumnya Liga 3 merupakan kejuaraan amatir nan berada di bawah naungan Asosiasi Provinsi (PSSI) di tahap regional dan PSSI Pusat di tahap nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSSI menjadikan Liga Nusantara 2024-2025 sebagai kejuaraan transisi buat para klub amatir untuk belajar menjadi klub profesional. Belajar dari nan sudah-sudah, banyak klub Liga 3 nan terkena culture-shock ketika promosi ke Liga 2.

"Tahun depan PT LIB bakal membikin kejuaraan ini menjadi lebih baik lagi. Misalnya dari home-tournament menjadi home-away (double round-robin)," kata personil Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

"Langkah besar kami lihat dari LIB dengan adanya strata liga nan semakin Bagus. Liga 2 dan Liga 1 profesional. Sebelumnya saat klub Liga 2 terdegradasi ke Liga 3, mereka kembali ke menjadi (klub) antar kampung," ujarnya.

Dijelaskan Arya, hadirnya Liga Nusantara bisa menjadi wadah buat klub-klub nan terdegradasi dari Liga 2 untuk tetap mempertahankan status profesional. Jadi tidak bakal ada perubahan drastis nan terjadi buat klub-klub itu.

Di saat nan beriringan, PSSI juga bakal menggelar Liga 4 dalam waktu dekat. Peserta kejuaraan strata keempat itu berkesempatan untuk promosi. Klub-klub nan promosi ke Liga Nusantara dari Liga 4 punya kesempatan untuk belajar menjadi klub profesional. Jadi jika suatu saat promosi ke Liga 2 nan berstatus profesional, klub-klub tersebut tidak bakal begitu terkejut.

"Klub Liga 3 nan promosi ke Liga 2 biasanya mereka gugup, salah satunya lantaran besarnya gap biaya operasional. Dari nan biasanya dibiayai Rp 1-2 miliar, ketika ke Liga 2 menjadi Rp 10-15 miliar," tutur Arya.

"Jadi kami memandang berat bagi klub berubah menjadi klub profesional. nan namanya Liga 3 ini adalah semi-pro, Liga 4 nan amatir," ucapnya.

Tonton juga video: Dirut LIB Belum Bisa Pastikan Kapan Liga 1 Kembali Kick Off

[Gambas:Video 20detik]

(mro/krs)