Bisnis
Jumat, 13 Desember 2024 - 11:23 WIB
Sumber :
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie, menyampaikan pandangan optimis terhadap ekonomi Indonesia, meski saat ini dunia tengah menghadapi situasi yang tidak pasti. Hal tersebut disampaikannya dalam acara Kadin Economic Diplomacy (KED) Breakfast di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2024. Dalam pidatonya, Anindya Bakrie membandingkan situasi Indonesia dengan negara-negara besar seperti China, Amerika, dan kawasan Eropa. "Kita patut benar-benar bersyukur, bukan hanya bersyukur dalam arti kata setiap hari kita mesti bersyukur, tapi dibandingkan China misalnya, negara mereka sangat besar, adikuasa. Tapi ya mereka juga tidak mempunyai demokrasi seperti kita," ujarnya di hadapan para anggota Kadin. Photo : Dia juga menyoroti tantangan yang dihadapi negara-negara besar. Misalnya, ketegangan politik di Amerika Serikat antara Partai Republik dan Demokrat, serta perbedaan etika kerja antara negara-negara Eropa dan Asia. "Kalau Eropa, wah mohon maaf memang umurnya sudah pada tua, etika kerjanya juga beda dengan di Asia. Ya mau tidak mau ya negaranya akan mendekati Sosialisme," tambah dia. Menurut Anindya, dibandingkan dengan negara-negara adikuasa, Indonesia memiliki keunggulan dalam stabilitas politik dan relasi luar negeri yang strategis. Hal inilah yang membuka peluang untuk mendorong kesejahteraan masyarakat di tengah persaingan global. "Dan saya benar-benar melihat langsung bahwa Pak Prabowo di sana, di G20, kita biasa bicara mengenai makro, geopolitik, geoekonomi. Tapi beliau menekankan dua kata, yaitu kemiskinan dan kelaparan. Di G20, ini 20 negara terbesar," tambahnya. Menurut dia, akses pasar menjadi salah satu kunci yang dimiliki Indonesia di tengah ketidakpastian global. "Jadi artinya yang tadi saya sampaikan bahwa memang kita bicara relasi luar negeri, tapi ujungnya buat kesejahteraan masyarakat Indonesia," ungkap dia. Lantaran keunggulan- keunggulan tersebut, Anindya menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki alasan kuat untuk tetap optimis menghadapi dinamika global. "Jadi melihat semua itu Indonesia punya alasan untuk optimis," tegasnya. Halaman Selanjutnya Menurut dia, akses pasar menjadi salah satu kunci yang dimiliki Indonesia di tengah ketidakpastian global. "Jadi artinya yang tadi saya sampaikan bahwa memang kita bicara relasi luar negeri, tapi ujungnya buat kesejahteraan masyarakat Indonesia," ungkap dia.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Sebanyak delapan maskapai penerbangan nasional dan internasional diundang untuk mengikuti proses seleksi ini.
UMKM binaan Bea Cukai Bekasi, kembali berhasil mengekspor produknya ke negeri sakura atau Jepang.
Dalam rangka mendorong pengembangan industri elektronik dalam negeri, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta berikan izin fasilitas kawasan berikat.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie memberikan semangat kepada para kaum pemuda untuk mempersiapkan diri menyambut berbagai peluang di tahun 2045, saat umur kemerd
Siapa yang tak ingin saldo DANA gratis hingga Rp230 ribu? Hari ini, Jumat, 13 Desember 2024, Anda bisa mendapatkannya lewat cara-cara berikut ini!
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai ada hikmah lain dari gencarnya isu boikot produk yang terafiliasi Israel yang tengah beredar saat ini.
Terpopuler
Pada Desember 2024, sejumlah bansos dipastikan cair, termasuk BLT Dana Desa, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Program Indonesia Pintar (PIP), ini NIK KTP yang berhak
Siapa yang tak ingin saldo DANA gratis hingga Rp230 ribu? Hari ini, Jumat, 13 Desember 2024, Anda bisa mendapatkannya lewat cara-cara berikut ini!
Menjelang akhir tahun, pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup. Yuk simak cara cek bansos!
Jelang tahun baru, banyak yang memiliki resolusi untuk terbebas dari utang, termasuk dari paylater maupun pinjaman online (pinjol).
Belum tahu uang bantuan PIP sudah cair atau belum? Temukan cara cek PIP Kemendikbud dengan mudah dan cepat di sini, dijamin anti ribet!
Selengkapnya Partner
Kabuto tidak membangkitkan klan Uchiha dengan Edo Tensei. Teori meliputi kemungkinan tubuh di bawah kendali Danzo dan seleksi Kabuto berdasarkan kualitas dan dampak emosi
Meta AI WhatsApp hadir dengan janji untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan aplikasi pesan instan. Namun, apakah fitur ini benar-benar sebanding dengan ekspektasi y
Temukan harga terbaru Realme Note 50 di bulan Desember 2024 dan cek spesifikasi lengkapnya. Realme Note 50 dengan fitur canggih dan desain elegan
Saat ini, memiliki powerfulness slope yang andal sudah menjadi kebutuhan utama, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan
Selengkapnya Isu Terkini
Ketua Kadin Anindya Bakrie di acara KED Breakfast, Menteng, Jakarta