Jakarta -
Kapten LavAni Livin' Transmedia Dio Zulfikri menyebut Proliga 2025 bakal melangkah sangat ketat. Salah satunya lantaran kejuaraan hanya bakal diikuti oleh lima tim.
Jumlah peserta Proliga musim depan berkurang dari sebelumnya nan diikuti tujuh tim menjadi lima tim saja. Kudus Sukun Badak, Jakarta STIN BIN, dan Jakarta Pertamina Pertamax tidak masuk daftar, sedangkan Surabaya Samator bakal comeback.
Meski hanya diikuti lima tim dan jumlah pertandingan berkurang, justru perihal tersebut bakal membikin kejuaraan dinilai bakal melangkah ketat. Peluang juara semua tim bisa sama besarnya, sementara pemain-pemain terbaik dari tim nan tidakhadir bakal berasosiasi ke klub peserta musim depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun jumlah tim berkurang dan agenda pertandingan berkurang, namun banyak klub kebagian pemain nan bagus-bagus juga. Jadi sekarang tergantung kami juga untuk menyiapkan menuju Proliga," kata Dio kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).
"Oh tidak, bukan membikin lebih mudah buat kami untuk juara. Tim lain juga bertabur pemain-pemain bagus juga. Dibilang untung dan rugi, ada untung bisa dapat mempersiapkan tim lebih panjang," sambungnya.
"Setelah Idul Fitri, kemudian masuk final four. Jadi ada persiapan selama sebulan lagi. Evaluasi penampilan Putaran I dan II menuju Final Four," katanya lagi.
LavAni adalah tim baru nan menorehkan prestasi cukup fenomenal. Tim milik Susilo Bambang Yudhoyono ini selalu masuk final Proliga sejak 2022 dengan hasil dua kali juara dan sekali runner-up.
Dengan catatan mengilap itu, LavAni percaya diri mengusung juara lagi. Menurut Dio, timnya siap untuk menyiapkan tim demi menjadi nan terbaik lagi.
"Jadwal menurut saya itu ideal. Karena sebelumnya dua minggu enam pertandingan. Itu otomatis kami tidak fit sepekan main tiga pertandingan. Kalau sekarang kami ada waktu dua kali main dalam seminggu. Itu dapat jarak istirahatnya di pertandingan berikutnya," tutur Dio.
"Kalau pertandingan sebelumnya, setiap hari main paling rehat lima hari lampau kami sudah main lagi di final four. Sekarang lebih efisien," ucapnya.
"Jakarta Bhayangkara Presisi (masih rival terberat). Tapi tidak bisa meremehkan tim lain juga bertabur bintang dan termotivasi mengalahkan kami. Harus mempersiapkan tim lebih matang lagi."
(mrp/mrp)