Jakarta -
Kompetisi bola basket Indonesia Basketball League (IBL) 2025 bakal dimulai 11 Januari dan berhujung pada bulan Juli. Ada total 203 pertandingan.
Direktur IBL Junas Miradiarsyah menyebut bahwa IBL lanjut menggunakan format home-away. IBL menilai format ini sukses musim lalu.
"Kalau dari segi peraturan tak banyak perubahan dari sebelumnya, jadi artinya IBL sudah mengikuti stabilitas nan kita inginkan dari sisi peraturan. Kemudian home away tetap kita pertahankan dari tahun lalu, dan sangat baik semuanya naik," kata Junas dalam keterangannya di area Kuningan, Kamis (12/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan ada 14 tim peserta, masing-masing bakal menjalani 26 kali pertandingan di musim reguler. Sementara untuk babak play-off tetap menggunakan sistem best of three.
Soal perkembangan perputaran pemain, eks pemain basket itu juga mengatakan bahwa ada perihal positif nan bisa dilihat tahun ini. Indikatornya adalah bursa pemain nan terus meningkat.
"Per hari ini ada 39 perputaran pemain lokal di offseason. Ini semua menunjukkan bahwa sudah terbangun mindset tim-tim untuk lebih baik sehingga kejuaraan tahun depan bakal lebih menarik," ujarnya.
"Seperti Abraham Wenas nan ke Solo (Kesatria Bengawan Solo), lampau Arki (Dikania Wisnu) nan belasan tahun memperkuat Satria Muda sekarang memihak Dewa United, ini tentu diharapkan bakal meningkatkan level kejuaraan bakal semain kuat. Pasti bakal seru musim depan," ucap Junas.
Junas sekaligus menambahkan bahwa FIBA sebagai otoritas tertinggi bola basket memandang perkembangan bola basket di Indonesia. Seharusnya ini menjadi pelecut semangat untuk bisa lebih baik.
"Kita tahu, bahwa FIBA membuka instansi di Indonesia bukan tanpa alasan. Mereka memandang perkembangan dan potensi bola basket, dengan kesukaan pasar nan semakin besar. Namun potensi ini kudu juga disertai dengan inovasi, agar minat terhadap bola basket lebih besar lagi," tuturnya.
(mcy/raw)