London -
Ruben Amorim menyebut memenangi trofi apapun saat ini takkan menyembuhkan masalah kronis Manchester United. Obatnya hanya satu, ialah dengan kembali kompetitif dan pada akhirnya menjuarai Premier League di masa depan.
Sebulan lebih menjabat sebagai manajer, Amorim telah kehilangan kans pertama meraih trofi di musim ini usai MU didepak Tottenham Hotspur dalam perempat final Carabao Cup, Jumat (20/12/2024) awal hari WIB. Duel di London itu berhujung 4-3 untuk tuan rumah.
Sempat tertinggal 0-3, MU lampau mengejar hingga 2-3 via gol Joshua Zirkzee dan Diallo. Namun gol olimpiade dari Son Heung-min membawa Spurs kembali menjauh. Jonny Evans kembali memperkecil jarak saat injury time babak kedua, namun itu tak cukup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kalah, namun Amorim tetap puas dengan performa Amad Diallo dkk. Baginya nan krusial adalah terus memperbaiki penampilan agar bisa konsisten menjadi tim papan atas ke depannya. Saat ini, MU belum bisa memenuhi standar itu.
"Kami kehilangan konsentrasi di awal babak kedua, itu sulit. Jika Anda memandang keseluruhan laga, kamilah tim terbaik, tetapi mereka lebih klinis. Kami kalah, tetapi perjuangan para pemain sangat krusial bagi saya," ujar Amorim seperti dikutip beIN Sports.
"Kami kudu meluangkan waktu semalam untuk berpikir dan besok kami bakal mendapatkan banyak perihal baik dari pertandingan ini."
"Kami tidak bisa berpikir bahwa memenangkan trofi membikin semuanya baik-baik saja. Ini tetap jauh, kami terus berkembang. Tujuan kami adalah memenangi Premier League. Berapa lama waktu nan dibutuhkan, saya tak tahu," tegasnya.
Setelah ini, MU bakal menjamu Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris pada Minggu (22/12) pukul 21.00 WIB, kemudian bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers empat hari berselang.
(adp/aff)