Manchester -
Ruben Amorim menilai Manchester United main cukup oke saat menghadapi Tottenham Hotspur. Tapi kehilangan konsentrasi selama delapan menit bikin mereka buyar.
Manchester United kalah 3-4 saat bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (20/12/2024) awal hari WIB, pada perempatfinal Piala Liga Inggris. Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, 'Setan Merah' kebobolan dua gol sigap di babak kedua pada menit ke-46 dan 54.
Tertinggal tiga gol bikin kans MU tampak lenyap. Tapi kesempatan mereka sempat hidup lagi setelah dua blunder Fraser Forster mengubah skor jadi 3-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai kemudian MU juga dihukum atas kesalahan kipernya sendiri, Altay Bayindir. Gol keempat itu bikin situasi sulit, meski pada akhirnya sempat membalas lagi lewat Jonny Evans.
Manajer MU Ruben Amorim menilai dua gol Spurs di awal babak kedua krusial dalam menentukan nuansa pertandingan. Itu jadi pukulan telak buat timnya.
Sebagai catatan, MU sebenarnya lebih dominan dan mengancam. Mereka melepaskan 20 tembakan berbanding hanya sembilan milik tuan rumah. BBC mencatat pasukan Amorim punya nomor perkiraan gol namalain expected goals (xG) 2,38, sementara Spurs hanya 0,67.
"Kami mengontrol penguasaan bola. Kami bukan nan terbaik di semua aspek permainan, tapi di sebagian besarnya saya rasa kami nan terbaik," kata Amorim dikutip Sky Sports.
"Kami terputus dari pertandingan selama delapan menit dan susah untuk pulih dari sana, tapi anak-anak bekerja dengan baik untuk memulihkan situasi."
"Kami begitu nyaris dengan hasil imbang, tapi gol keempat itu betul-betul susah buat kami. Kami terputus selama delapan menit dan itu nan membikin kami kehilangan laga ini," imbuhnya.
(raw/aff)